gravatar

Electric Forklift

Electric Forklift
ForkliftImage via Wikipedia
Electric Forklift in action
A brand-new Raymond narrow-aisle reach truck.Image via Wikipedia
Dari namanya saja kita udah bisa nebak kalo forklift ini dijalanin pake tenaga listrik. Yah, lebih tepatnya "makhluk ini" menggunakan motor listrik sebagai penggerak dan baterai sebagai penyuplai listrik. Karena pake tenaga listrik inilah, forklift jenis ini sangat ramah lingkungan (ga ada emisi gas buang), ga berisik dan boleh jadi pilihan terbaik untuk pekerjaan indoor. Proses maintenance gak terlalu rumit, dan gak perlu pusing mikirin biaya BBM yang makin mahal, kan pake baterai. hehehe
motor listrik pada forklift elektrik
Hanya saja masalahnya, pada forklift ini gak punya alternator (pembangkit listrik arus DC, gunanya buat nge-charge baterai / ACCU saat beroperasi) layaknya pada forklift engine. Jadi, saat pengoperasian forklift, baterai hanya dimanfaatkan cadangan daya listriknya tanpa ada recharge. Hal ini menjadikan waktu pemakaian baterai menjadi singkat, sekitar 6-8jam saja jika dipakai secara kontinu. Padahal, pekerjaan di pabrik ataupun pergudangan bisa berjalan 24 jam non stop. Akhirnya, kita harus recharge baterai, dan proses recharging ini lumayan lama, sekitar 5-8 jam. Jadi para user harus punya cadangan baterai lagi buat operasional, n udah pasti ongkosnya nambah lagi. 
Baterai
charger
Tempat untuk nge-charge ulang baterai juga ga boleh sembarangan, harus tempat yang kering, punya sirkulasi udara yang bagus dan suhu udara yang terkontrol. Satu lagi, sediakan crane / lifter buat ngangkat baterai saat penggantian, ga mungkin anda mau angkat pake tangan kan? haha. Dan yang paling penting, pemakaian forklift ini hanya diperuntukkan buat pekerjaan Indoor saja.
Advertise with my Blog
sponsored reviews

Followers